13 Tips Irit BBM
Kita mesti bisa hemat BBM untuk mengurangi penderitaan kita. Berikut
ini cara pintar hemat BBM:
1. Perkecil ukuran tangki bensin Anda seperempatnya. Anda pasti
berpikir dua kali kalo mau ke tempat jauh.
2. Perbaiki kondisi jalanan dari rumah ke kantor Anda. Biaya
Perbaikan memang mahal, yang penting kan irit BBM.
3. Hindarilah macet dengan berangkat lebih pagi, misalnya jam 3
pagi, dan pulang lebih malam, kalo perlu ajak anak isteri nginep di
kantor.
4. Lepaskan kabel aki selama 5 menit lalu pasang lagi. Tunggu
beberapa saat, lantas pasang lagi. Begitu seterusnya, jangan
berhenti.
5. Mainkan pedal gas, rem, dan kopling sehalus mungkin. Lakukan
terus secara bergantian. Dijamin irit BBM, asalkan mobil nggak
distarter.
6. Jangan cari rumah yang deket kantor. Mahal! Mendingan cari
kantor yang dekat rumah, misalnya Kantor Kelurahan atau Kantor
Polisi.
7. Contohlah angkot atau bis kota yang dapet mengoptimalkan
penumpang sebanyak mungkin. Kalo ngantor bawa mobil ajaklah
anak isteri, adik, kakak, om, tante, teteh, aa, kakek, nenek...
8. Pakailah kendaraan alternatif, misalnya gantole. Selain hemat,
gantole juga merupakan kendaraan bebas macet.
9. Tabrakin aja mobil Anda ke Pohon terus minta diderek. Mobil
memang penyok, tapi yang penting khan bensin di mobil masih
utuh.
10. Carilah pom bensin yang lagi discount atau dijual. Dijamin nggak
bakal nemu, lagian bensin keburu abis.
11. Belilah bensin dengan mata uang dollar. Bayangin lagi di Amrik,
jadi rasanya murah.
12. Gantilah bensin dengan minyak tanah atau minyak tawon. Dijamin
BBM Anda akan tetap awet, lagian Anda nggak kemana-mana.
13. Taruh mobil Anda di jalanan kagak usah dikonci. Anda kagak perlu
repot-repot mikirin BBM lagi.
Thank You!
9 Tips Memberi Nama Anak
Memberikan nama untuk anak itu susah-susah gampang. Salah-
salah nama bisa jadi beban buat si anak. Maka hati-hatilah dalam
memberikan nama untuk anak tersayang. Karena nama akan
disandang seumur hidupnya.
Absen Kelas
Di kelas 1 sebuah Sekolah Dasar sedang ada absen kelas...
Guru: "Nana Yuliani!"
Nana: "Saya, Bu!"
Guru: "David Hutagalung!"
David: "Saya, Bu!"
Guru: "Tono Surtono M!"
Tono: "Saya, Bu!"
Guru: "Tono, tolong sini sebentar..."
Tono: "Kenapa, Bu Guru?"
Guru: "Ibu agak nggak suka sama nama kamu. Kalo udah Tono,
jangan pake Surtono lagi. Jadinya aneh. Bilangin itu ke bapak kamu,
ya!?"
Tono: "Iya, Bu!"
Guru: "Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan dari apa?"
Tono: "Martono, Bu!"
Ahli logika
Pada suatu hari di sebuah bar, masuklah seorang lelaki
berpakaian perlente dan memesan minuman. Sang bartender yang
melihat makhluk keren tersebut, tertarik dan bertanya:
"Apa pekerjaan Anda?"
"Saya seorang konsultan manajemen!" jawab lelaki tersebut.
"Wah Anda hebat. Tapi saya belum jelas, sebenarnya apa sih
yang dikerjakan oleh seorang konsultan itu?" tanya bartender.
"Oh, pada prinsipnya konsultan itu adalah seorang ahli logika.”
Si bartender bingung dan bertanya lebih lanjut, "Apa yang bisa
dilakukan oleh ahli logika?"
"Wah susah menerangkannya, soalnya memang bukan
pekerjaan yang lazim, tapi saya akan kasih Anda contoh praktis saja
biar jelas. Sekarang anggap saja saya konsultan Anda, oke?"
"Oke," jawab bartender.
"Begini, pertama-tama saya perlu bertanya dulu, apakah Anda
punya akuarium?" tanya konsultan.
"Ya, saya punya akuarium besar sekali di rumah."
"Nah kalau Anda punya akuarium, logisnya Anda punya ikan
kan?"
"Jelas. Saya punya berbagai jenis ikan."
"Kalau Anda punya ikan, logikanya Anda itu sayang binatang."
"Benar sekali, saya sangat sayang pada binatang!"
"Kalo pada binatang aja Anda sayang, apalagi pada anak Anda.
Anda pasti sangat menyayangi anak Anda!"
"Betul sekali (kegirangan), saya mencintai anak saya lebih dari
ikan."
"Nah logisnya, jika punya anak pasti punya istri," lanjut
konsultan.
"Anda kok tahu? Saya memang punya istri yang cantik jelita."
"Tentu saja saya tahu, itu semua logis saja. Nah sekarang
kesimpulannya, jika Anda punya istri dan anak, berarti Anda tidak
impoten!!! Betul?"
"Seratus persen betul, saya tidak impoten!"
"Nah begitulah kira-kira ahli logika itu."
"Ooo, jadi begitu to? Saya mengerti sekarang," kata bartender
takjub.
Lelaki berprofesi konsultan tersebut akhirnya pergi. Sesaat
kemudian datanglah teman si bartender dan bertanya, "Kamu tadi
kok asyik sekali, ngobrol apa sih?"
"Tadi itu seorang konsultan. Saya diajari pekerjaan konsultan
sebagai ahli logika."
"Apa itu ahli logika," tanya si teman.
"Wah, susah menjelaskannya, soalnya bukan pekerjaan yang
lazim sih. Saya berikan contoh prakteknya saja ya (lagaknya kumat).
Begini lho, pertama-tama saya perlu bertanya dahulu, kamu punya
akuarium nggak?"
"Nggak punya tuh?"
"OOO... kalau begitu, kesimpulannya berarti kamu IMPOTEN!!!"
Teman: ???
Angkot Absen
Pak Kardiman orang udik yang belum pernah sama sekali ke kota. Ia
bermaksud jalan-jalan karena baru kemarin bebek-bebeknya laku
terjual. Setelah sampai di terminal kota ia naik angkot hanya untuk
berkeliling tanpa tujuan. Yang jelas ia melihat satu per satu gaya dan
tingkah laku orang kota. Kenek angkot berteriak-teriak menawari
penumpang.
Kenek: Kota-kota, Wahidin, Sudirman, Tamrin, ayo Mbak, Mas...
tarik, Pir....!
Setelah beberapa jauh kenek mulai ngoceh lagi.
Kenek: Wahidin ada?!
Penumpang 1: Ya, saya Wahidin, kiri, Pir!
Beberapa kilo kemudian kenek ngoceh kagi.
Kenek: Tamrin... Tamrin...!
Penumpang 2: Tamrin kiri, Pir!
Setelah itu....
Penumpang 3: Sudirman kiri, Pir!
Kenek: Sudirman kiri....!
Tinggallah Pak Kardiman yang sudah tiga putaran PP angkot
belum juga turun. Kenek pun bingung dan akhirnya bertanya pada
Pak Kardiman.
Kenek: Bapak mau turun di mana. udah tiga putaran nggak turun-
turun?
Kardiman: Orang nama saya belum dipanggil koq, nama saya K-A-R-
D-I-M-A-N!
Kenek (jengkel): Emangnya diabsen!
Asal Muasal Majalah
Pada jaman penjajahan dahulu, hiduplah seorang GADIS yang
bernama KARTINI. Ia hidup dengan seorang pembantu setianya
yang bernama SARINAH. Ia mempunyai AYAH BUNDA yang
super sibuk, sehubungan dengan kedudukannya sebagai PANJI
MASYARAKAT yang sedang memperjuangkan KEDAULATAN
RAKYAT untuk mecapai negara MERDEKA.
Sebagai anak orang penting di daerahnya, ia sangat
POPULAR di antara teman-temannya apalagi ia sangat cantik
bagaikan DEWI. Segala fasilitas ia punya, hanya MOBIL yang
belum punya, maklum TEMPO dulu dunia OTOMOTIF belum
begitu maju.
Sebagai WANITA INDONESIA ia ingin mempunyai CITRA
yang baik di masyarakat, juga ingin membantu berjuang untuk
mengusir penjajah yang selama ini keinginan itu selalu ada
dalam PIKIRAN RAKYAT. Mulailah ia mengumandangkan
SUARA PEMBAHARUAN ke seluruh pelosok negeri melalui
MEDIA INDONESIA dan dibentuknya POS KOTA sebagai basis
perjuangannya. SUARA MERDEKA ia GALA-kan melalui FILM
dan di FORUM KEADILAN.
FAKTA perlakuan yang tidak ADIL dari penjajah
diungkapkan bersama temannya yang bernama NOVA. Tidak
terasa waktu pun ber-DETAK terus dari DETIK, menit, jam
sampai hari pun terus bergulir tak terasa, ternyata selama ini
kegiatannya sudah di-MONITOR oleh Gubernur Jenderal dan
kabar ini sudah sampai juga ke pejabat yang ada di JAKARTA-
JAKARTA.
Maka Gubernur Jenderal mengutus kurirnya yang bernama
si KUNCUNG untuk menyampaikan surat ke orang tuanya
KARTINI, supaya beliau menghentikan kegiatan ANANDA
tercinta menentang penjajah yang menyebabkan sang penguasa
tidak bisa BOBO.
Tetapi apa yang terjadi, orang tua KARTINI, menganggap
surat itu hanya sekedar HUMOR murahan. Ia malah bangga kini
anaknya sudah menjadi BINTANG yang mempunyai
WAWASAN yang luas dan telah menggulirkan BOLA revolusi.
“GO...GO...GO KARTINI, SINAR PAGI menantimu...!” ucap
ayahnya, “dan jangan lupa majukan terus BISNIS INDONESIA
demi masa depan kita yang cerah SUKSES dan BAHAGIA
bersama AYAH BUNDA dan NAKITA.... YESS!!”
Akhiri Dengan Me Too
PM Jepang, Koizumi akan bertemu dengan Bill Clinton. Karena
bahasa Inggrisnya tidak lancar, ia memanggil penerjemahnya untuk
minta petunjuk kalimat-kalimat pendek yang biasa diucapkan pada
saat upacara penyambutan.
Penerjemah: "Sebelum berjabat tangan ucapkan: HOW ARE YOU?
Setelah itu Presiden Clinton akan mengucapkan suatu kalimat,
biasanya ia akan mengucapkan I AM FINE, mengangguklah, seolah
Anda mengerti. Setelah dia selesai bicara tutuplah pembicaraan
dengan: ME TOO. Selanjutnya biarlah penerjemah yang mengurus
pembicaraan bilateral.”
Sesampainya di Gedung Putih, Bill Clinton telah menunggu
untuk upacara kenegaraan.
Koizumi (karena kurang fasih Inggrisnya): "WHO ARE YOU?"
Bill Clinton (agak terkejut): "I AM HILLARY'S HUSBAND.”
Koizumi: "ME TOO.”
Bill Clinton: ???!!!!?????!!!!
Antara Jakarta - Sydney
Dalam sebuah perjalanan pesawat dari Jakarta ke Sydney,
seorang pramugari ketika sedang melayani minuman, secara tak
sengaja menumpahkan air minum ke pangkuan seorang wanita
Indonesia.
Seorang pramugara lain (Chief Flight Attendance's) membantu
rekannya untuk mengatasi persoalan itu. Sang wanita dengan
galaknya menghardik (dalam bahasa Inggeris):
"YOU DON'T FOLLOW MIX! YOUR CHILDREN FRUIT
STUPID DOESN'T PLAY!”
Pramugara itu terperangah, tidak mengerti bahasa yang
sedemikian ruwet ini.
Tahukah Anda terjemahan bahasa Indonesia-nya?
Terjemahannya adalah: "JANGAN IKUT CAMPUR! ANAK
BUAHMU GOBLOKNYA BUKAN MAIN!"
Ayam Jago
Ceritanya tentang sebuah Peternakan Ayam, di sana ada 10 ayam
betina dan 1 ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali.
Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa
produktifnya, si pemilik peternakan bernama Joni memutuskan
untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini
membuat si ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.
Jago Tua: Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 10,
kamu boleh ambil yang 7 sedang aku yang 3 ekor.
Jago Muda: Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo, pokoknya
semua buat aku aja.
Jago Tua: Kalau begitu mendingan kita lomba saja, siapa yang
menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di sini.
Jago Muda: Boleh saja! Mau lomba apa?
Jago Tua: Lomba lari 100 m.
Jago Muda: Ok, nggak masalah!
Jago Tua: Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di
depanmu 25 meter.
Jago Muda (dengan penuh keyakinan): Boleh!
Lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 25 meter baru
kemudian Ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan
dua kali lipat. Eh, waktu hampir bisa menyusul ayam tua, si ayam
jago muda menggelepar dan mati seketika ditembak oleh pemilik.
Pemilik (sambil memungut ayam muda tadi, menggerutu...): SIAL,
INI AYAM JAGO HOMO KESEPULUH YANG AKU BELI BULAN
INI. BUKANNYA MENGEJAR BETINA, MALAH MENGEJAR
AYAM JAGO TUA INI!
Bebas Pajak
Sebuah keluarga di sebuah Provinsi Selatan Cina, dibingungkan
saat peti jenazah dari nenek mereka tiba dari Amerika. Peti itu
dikirimkan oleh salah satu sepupu mereka di sana. Jenazah nenek
mereka tampak sangat terhimpit di dalam peti dan tidak ada ruang
lagi yang tersisa. Saat mereka membuka tutup peti jenazah itu,
mereka menemukan sebuah surat di atasnya dan isinya adalah
sebagai berikut:
Sepupuku yang terkasih,
Bersama ini aku kirimkan tubuh nenek karena dia ingin dikremasikan
di tanah leluhur kita di Tung Shin. Maaf aku tidak bisa datang karena gajiku
sudah tidak bersisa lagi. Kalian akan menemukan di dalam peti, di bawah
tubuh nenek, 12 kaleng Yohmeitsu, 10 kantong coklat Swiss, dan beberapa
kantong Chinatown Lap Cheong. Itu semua untuk kalian, dibagi rata, ya!
Di kaki nenek, kalian akan menemukan sepasang sepatu Nike Air
(ukurannya 10) untuk Ah Cu. Juga ada 2 pasang sepatu untuk Ah Mei dan
Ah Lien. Semoga ukurannya cocok.
Nenek memakai 6 buah T-Shirt CK (Calvin Klein). Yang ukurannya
besar untuk Ah Bak dan yang lain untuk para keponakan. Kalian pilih
sendiri yang mana. Dua buah celana jeans Armani yang nenek pakai adalah
untuk anak-anak. Jam tangan Rolex yang selama ini Lee Ah Bai inginkan
ada di tangan kiri nenek.
Untuk Bibi Pei Pei, nenek mengenakan kalung, cincin, dan anting
merk Tiffany yang selama ini engkau inginkan. Itu semua untukmu. Juga
ada 6 buah kaos kaki Polo yang dipakai nenek dibagi juga untuk para
sepupu.
Jangan lupa, beritahu aku apa lagi yang kalian butuhkan karena kakek
akhir-akhir ini juga memburuk kesehatannya... aku dapat mengirimkan
semua itu saat kakek kita kembali ke sana juga.
Salam manis,
Dari sepupumu di Amerika.
Bernyanyi
Ada seorang janda yang mempunyai hanya seorang anak dan
berumur 3 tahun. Dalam hal kehidupan sehari hari, dia termasuk
seorang yang berada. Suatu ketika, dia mengadakan pesta ulang
tahun anaknya, dan dibuat sangat meriah. Banyak tamu tamu yang
diundang.... kayaknya seperti pesta kawin. Sedang asyik-asyiknya
dia melayani para tamunya, tiba-tiba si anak sambil berlari datang
pada ibunya: "Mama.... Mama... Toni (nama si anak)... mau
kencing....! Cepatan nggak tahaan niih....!!!"
"Ya... ya.... Mama tau...sini!" kata ibunya, sambil menarik tangan
si Toni menuju kamar mandi. Pada saat Toni lagi kencing... si ibu
berkata: "Toni anak Mama.... lain kali kalo anak Mama mau kencing...
jangan bilang mau kincing.... Bilang aja mau nyanyi, gitu... ya...
sayang...ya.... Soalnya Mama kan malu, sama temen-temen Mama....
Bolehkan anak Mama..."
Lalu jawab Toni, "Oke deh... Ma... sorry Ma... maafin Toni... ya...
Ma."
Sejak itu setiap Toni ingin kencing, selalu berkata "mau nyanyi".
Suatu saat pula, kakek Toni datang dari kampung. Toni sangat
suka bila kakeknya datang, dan bila malam tiba Toni dan kakeknya
selalu tidur sama-sama. Pada suatu malam buta... pada saat mereka
berdua tidur, tiba-tiba aja Toni membangunkan kakeknya. "Kek...
Kek... tolong, Kek,Toni mau nyanyi."
"Aduh... jangan dong... udah malam," jawab si kakek. Tapi Toni
terus merengek ingin "nyanyi".
Akhirnya sang kakek berkata setengah berbisik: "Udah deh...
Kakek izinkan nyanyi, tapi dengan syarat, Toni harus nyanyi pelan-
pelan dan di telinga Kakek, oke...?" Tiba-tiba dasar Toni tak tahan
lagi, dia datangi telinga si kakek. Dan.... cuurrrr... cuuurrrrr...
langsung ke telinganya.
Biar Gampang Muntah
Suatu hari Heri naik bis, saat itu Heri melihat seorang nenek tampak
kepingin muntah. Lalu Heri bertanya pada nenek tersebut.
Heri: "Kenapa, Nek, Nenek mual ya?"
Nenek: "Iya, nak..."
Heri lalu membiarkan nenek tersebut. Lalu nenek itu bertanya:
Nenek: "Nak, boleh lihat mukanya sebentar?"
Heri: "Boleh, nek, tapi kenapa?"
Nenek: "Biar muntahnya gampang..."
Heri: "$#^&%%&&^$%^?..."
Bule Kebingungan
Suatu hari ada bule kehilangan sepeda motornya yang baru saja
diparkir di depan toko sekitar jalan Malioboro Yogya. Lalu dia
bertanya ke seseorang yang saat itu kebetulan berada di tempat
parkir, namanya Paijo, apakah dia ngeliat orang yang ngambil sepeda
motornya.
Paijo bilang, "Yes he use to table square-square. Worth he fast-
fast go without any wet expire."
Maksudnya: "Iya dia memakai kemeja kotak-kotak. Pantes dia
cepat-cepat pergi tanpa basa basi."
Lalu dengan sok berwibawa Paijo menasehati, "Sir, different
river, if park bicycle motor liver-liver yes?"
Maksudnya: "Tuan, lain kali kalo parkir sepeda motor hati-hati
ya?"
Tapi bule itu diam saja karena nggak tau mau menjawab apa,
sehingga Paijo jadi ngedumel, "Basic bule!"
Maksudnya: "Dasar bule!"
Karena nggak tau harus ngomong apa lagi, si bule tersebut
ngeloyor pergi dan dengan PD-nya Paijo bilang, “Breastttt!" sambil
melambaikan tangannya.
Maksudnya: "Dadaaaa!"
Bang Sat
Seorang anak menghampiri ibunya sambil menangis.
Ibu: Kenapa kamu nangis, nak?
Anak: Abis dipukul abang (kakak), Bu....
Ibu: Memangnya kamu berbuat salah apa?
Anak: Aku hanya panggil namanya, dia langsung marah katanya
cara aku memanggilnya tidak sopan.
Ibu: Coba kamu panggil abangmu.
Anak: Bang Sat!!! (Nama abangnya Satiman)
CD
Di dalam hutan rimba terdapat 1 kompi pasukan kerajaan, sudah
hampir satu bulan mereka berjalan di hutan tanpa mendapat bantuan
pakaian bersih, terutama CD. Mereka hanya membolak-balik CD-nya
dari side A ke side B berulang-ulang. Dan tibalah hari yang ditunggu-
tunggu. Sang komandan pun mengumumkan kepada para
prajuritnya: "Anak-anak, hari ini kita mendapat bantuan yang
banyaaaaaaak sekali pertama: kita mendapatkan bantuan makanan!!"
Prajurit: "Uuuu... uuuu... kita khan nggak kekurangan makanan!!! "
Komandan: "Kedua kita mendapatkan kenaikan gaji!!"
Prajurit: "Kami khan masih di hutan, buat apa uang?!!!"
Komandan: "Dan sekarang waktunya kita untuk mengganti CD kita
masing-masing!!"
Prajurit: "HORE...HORE!!! Akhirnya kita bisa ganti Celana Dalemm!!"
Komandan: "Joko ganti CD kamu sama CD-nya Iwan, .... Toni ganti
CD kamu sama CD-nya Roni. HAYYOO SEMUA GANTI CD
KALIAN DENGAN CD TEMAN KALIAN!!!!! "
Prajurit: "....'
Ciri Pekerja Tahun 2000-an
1. Kamu pernah nggak sengaja nyari tombol escape di mesin ATM,
kalo salah masukin PIN.
2. Kamu sudah bertahun-tahun nggak main solitaire pake kartu
beneran.
3. Kamu punya 15 daftar nomor telpon untuk 3 nama.
4. Kamu meng-email teman kamu yang duduk di samping mejamu.
5. Alasan kamu saat berhenti berhubungan dengan teman-temanmu
adalah "Dia tidak punya alamat email."
6. Kamu tahu berita terakhir dari milis.
7. Saat menelpon dari rumah, kamu nggak sengaja mencet "0" atau
"99" untuk mendapatkan line.
8. Saat menerima telpon di rumah kamu menerimanya dengan nada
seperti di kantor "Microsoft Indonesia selamat malam..."
10. Kamu sudah duduk di meja yang sama selama lebih dari 2 tahun
dan bekerja untuk 3 perusahaan berbeda (mroyek di luar emang
oke, hehehe...)
11. Kamu ngerasa pernah ngedenger berita yang sama saat nonton
Buletin Malam.
12. Boss kamu tidak punya kemampuan untuk melakukan
pekerjaanmu.
13. Jumlah karyawan kontrak di kantormu melebihi jumlah
karyawan tetap, dan umumnya mereka bekerja dengan kontrak
yang berulang-ulang diperpanjang
14. Ngerasa nggak pede kalau nggak bawa charger handphone.
15. Saat kamu membaca daftar ini, kamu sambil senyum-senyum
dan manggut-manggut.
16. Saat membaca ini, kamu sudah berpikir untuk memforward
tulisan ini via email ke teman-temanmu.
17. Kamu memperoleh tulisan ini via email dari teman kamu yang
sudah bertahun-tahun tidak bertemu, tidak ngobrol di telpon.
Selama ini hanya berhubungan lewat milis dan kirim-kiriman
jokes jayus...
18. Saking cepet-cepetnya kamu baca email ini (karena sibuk), kamu
nggak sadar kalo nggak ada nomor 9 di daftar ini. (Bener nggak??
Bener nggak??)
Dibagi Rata
Di suatu perjalanan ada dua orang sahabat, begitu asiknya dia
berjalan. Satu di antaranya tiba-tiba berbicara:
Anto: "No, bagai mana kita tiba-tiba menemukan sebuah tahi kebo,
mau nggak kamu dibagi dua."
Tino: "Gila loe ye jelas aja gue nggak mau!!!"
Anto: "Wah ternyata kamu itu serakah juga, ya sudah kalau gitu buat
kamu semua aja deh!"
Dr. Usman Chaniago
Usman Chaniago, supir camat di Payakumbuh, minta berhenti
karena akan merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Mula-mula
dia bekerja sebagai sopir di Tanah Abang, setelah dapat
mengumpulkan sedikit modal dimulai pula menggelar dagangannya
di pinggir jalan di Tanah Abang. Nasib rupanya memihak
kepadanya, beberapa tahun kemudian dia berhasil memiliki kios kain
di dalam pasar. Dia pun berkeluarga dan memiliki 2 anak.
Tahun ini dia membangun rumah di Depok, di lingkungan
perumahan dosen UI. Karena tetangganya semua akademisi, macam-
macam gelarnya, ada Prof., ada Phd., dll. Usman merasa malu kalau
papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya. Dibuatlah
papan nama dari perak, dipesan dari Koto Gadang, dengan nama DR.
Usman Chaniago, MSc.
Ketika ayahnya datang berkunjung, sambil bangga dia bertanya
di mana anaknya kuliah, sebab setahu dia, Usman hanya berdagang.
Dengan malu-malu Usman menerangkan gelarnya di papan nama:
Disiko Rumahnyo Usman Chaniago Mantan Supir Camat.
Dua Lagi
Suatu malam ada dua orang pemuda mencuri apel di sebuah
kebun dekat kuburan. Setelah mereka puas mendapatkan apel dalam
jumlah yang cukup banyak, akhirnya mereka kabur sambil
membawa apel-apel itu. Mereka membawa apel itu dalam baju
mereka.
Kemudian mereka bersembunyi di belakang pintu gerbang
kuburan. Apel hasil curian itu mereka bagi dua. Ketika baju yang
dipakai untuk membawa apel dibuka, ada 2 buah apel
menggelinding ke arah pintu gerbang, tapi kedua orang pemuda itu
mengacuhkan apel itu.
Lalu yang satu mulai membagi apel tersebut sambil berkata,
"Yang satu untukmu, yang satu ini untukku,” kemudian dia
membagi lagi, "Satu untukku, satu untukmu.”
Waktu itu di depan pintu gerbang kuburan lewat seorang ibu. Ia
mendengar ada suara, "Satu untukmu, satu untukku.”
Ibu itu mengira kalau ada hantu yang sedang berbagi makanan.
Dan makanan hantu tak lain adalah mayat, begitulah pikiran ibu itu.
Saking takutnya kemudian si ibu itu berlari menuju pos satpam
penjaga kuburan. Ia lapor kepada satpam kalau ada hantu sedang
membagi-bagikan bagian tubuh mayat untuk dijadikan santapan.
Kemudian si ibu dan satpam itu menuju ke pintu gerbang
kuburan. Sesampainya di pintu gerbang kuburan, 2 orang pemuda
itu masih belum selesai membagikan apel itu.
"Satu untukmu, satu untukku, itu adalah yang terakhir. Kalau
masih kurang puas, tenang saja, ada 2 lagi masih menanti di pintu
gerbang!”
Mendengar itu si ibu dan satpam langsung lari terbirit-birit.
Filsuf Sakti
Tiga orang filsuf bermaksud untuk bersemedi di tepi sebuah
danau.
"Waduh, aku lupa membawa alas duduk!" kata filsuf pertama.
Ia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan
menyeberanginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang
danau. Ketika ia sudah kembali, filsuf kedua berkata, "Aku lupa
menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya!" Ia berjalan di atas air danau
dan menyeberanginya dengan mudah.
Filsuf ketiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin
unjuk kebolehan di hadapannya. "Ah, aku juga bisa. Lihat saja!"
katanya.
Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas air danau dan langsung
tenggelam. filsuf ketiga ini berusaha berenang ke tepi, mencoba lagi
berjalan di atas air lagi dan gagal.
Ia terus mencoba sampai akhirnya filsuf kedua berkata kepada
filsuf pertama, "Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu-batunya."
Hukuman Pancung
Di sini akan dijelaskan karakteristik khas insinyur, yaitu
memiliki pengabdian yang mendalam dan membabi buta pada
profesinya. Zaman pemberontakan. Seorang pendeta, ahli hukum,
dan insinyur ditangkap, dan dijatuhi hukuman mati dengan
guillotine.
Tibalah saat pelaksanaan hukuman mati. Setelah diundi,
pendeta harus mati lebih dulu, disusul ahli hukum, dan terakhir si
insinyur.
Pendeta meletakkan leher di balok guillotine. Tuas dilepas. Tapi
pisau tak bergeming. Si pendeta berdiri dan mengatakan ia telah
diselamatkan oleh Tuhan. Ia pun dibiarkan pergi.
Giliran si ahli hukum dipaksa meletakkan leher di balok. Tuas
dilepas. Tapi pisau masih terdiam saja. Si ahli hukum berdiri dan
mengatakan bahwa seorang tersangka hanya boleh dihukum satu
kali untuk sebuah kesalahan. Maka ia pun boleh pergi.
Terakhir, si insinyur meletakkan kepalanya di leher balok. Ia
mengintip ke arah pemicu katrol. Lalu ia berkata, "Tunggu. Sekarang
aku tahu kenapa alatnya macet...."
Ilmu Karcis
Setelah membaca kisah ini, Anda akan suka
mengaplikasikan formula Erlang. Sekelompok insinyur dan
matematikawan naik kereta bersama untuk menghadiri
workshop. Setiap matematikawan membawa selembar karcis.
Tapi para insinyur hanya punya selembar karcis untuk semua
orang. Tentu saja, para matematikawan menertawai ketololan
kelompok insinyur.
Saat kondektur hampir masuk, semua insinyur bergegas
masuk ke kamar kecil. Kondektur mengetuk pintu kamar kecil,
dan berteriak, "Karcisnya, Pak." Sebuah tangan mengacungkan
selembar karcis itu keluar kamar kecil. Kondektur memeriksa
dan kemudian berlalu. Para insinyur pun keluar dari kamar kecil.
Para matematikawan merasa kecele.
Pulang dari workshop, para matematikawan hanya membeli
selembar karcis. Tapi para insinyur tidak membeli karcis
selembar pun. Para matematikawan kembali menertawai
keanehan pada insinyur.
Saat kondektur hampir masuk, para insinyur masuk ke
kamar kecil. Dan para matematikawan masuk kamar kecil
satunya. Tapi kemudian salah satu insinyur keluar dari kamar
kecil, mengetuk pintu kamar kecil para matematikawan, dan
berteriak, "Karcisnya, Pak!"
Kalau Sampai Bogor
Suatu hari, seorang ibu mengantar anaknya yang baru berusia 5
tahun menaiki bis ekspres Sukabumi-Jakarta. Ibu itu berpesan pada
kernet bis, "Bang.. tolong ingatkan anak saya ya... Nanti kalau sampai
di Bogor...,” kata ibunya.
Sepanjang perjalanan, si anak ini cerewet sekali. setiap menit dia
akan bertanya pada penumpang di sebelahnya.. "Sudah sampai
Bogor belom?" Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-
tanya.
Penumpang di sebelahnya menjawab.. "Tidur aja la.. Belom
sampai juga.... nanti kalau dah sampe saya bangunin!" Tapi si anak
tidak mau diam.. dia pergi ke depan dan bertanya pada sopir bus
untuk kesekian kalinya, "Pak.. sudah sampai Bogor belom?" Sopir
yang sudah kelelahan itu menjawab.. "Belom! Tidur aja la! Nanti
kalau dah sampai di Bogor.. pasti dibangunin..!"
Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, dia tertidur nyenyak sekali.
Karena suara si anak tidak kedengaran lagi.. semua orang di dalam
bis itu lupa pada si anak, sehingga ketika sampai di Bogor.. tidak ada
seorang pun yang membangunkannya. Sampai bis sudah memasuki
Jakarta.. si anak masih tertidur dan tidak bangun-bangun.
Tersadarlah si sopir dan kernet yang lupa membangunkan si anak.
Lalu ia bertanya pada para penumpang..
"Bapak dan ibu-ibu sekalian.. bagaimana ini.. perlukah kita antar
anak ini kembali ke Bogor?" Para penumpang pun merasa bersalah
karena turut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak
kembali ke Bogor... Maka kembalilah rombongan bus itu menuju ke
Bogor..
Sesampai di Bogor... si anak dibangunkan.
"Nak! Sudah sampai di Bogor! Cepat bangun!" kata kernet..
Si anak bangun dan berkata.. "Oh sudah sampai ya!" Lalu si
anak pun membuka tas pakaiannya dan mengeluarkan nasi
bungkusnya.. Seluruh penumpang keheranan...
"Bukankah kamu hendak turun di Bogor?" tanya kernet
kebingungan.
"Tidaklah.. mama saya pesan.. kalau sudah sampai di Bogor..
saya boleh makan nasi bungkus ni!"
Kata Temanku
Kamu baik
kamu cantik
kamu pinter
kamu rajin
kamu supel
kamu gaul
begitulah kata temanku tentang diriku
Kecoa
Dua ekor kecoa saling menceritakan pengalamannya.
"Kemarin saya pergi ke rumah sebelah, rumahnya bersih sekali
dan lantainya mengkilat..."
"Jangan ngomong gitu iiih. Saya kan lagi makan."
Kelas Bahasa Indonesia
Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi. Guru
Bahasa Indonesia yang paling ditakuti dan disegani oleh semua
murid telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang seperti harimau
kelaparan.
Murid-murid: Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking): Mengapa bilang selamat pagi
saja? Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya
tidak selamat ya?
Murid-murid: Selamat pagi, siang, dan sore Bu Guru...
Bu guru (membentak): Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang
mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera,
bukankah lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan
ini meliputi semua masa dan keadaan.
Murid-murid: Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru: Sama-sama, duduk! Dengar sini baik-baik. Hari ini Bu Guru
mau menguji kalian semua tentang perlawanan kata atau antonim
kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya, kamu semua harus
cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti???!!!
Murid-murid: Mengerti Bu Guru...
Guru: Pandai!
Murid-murid: Bodoh!
Guru: Tinggi!
Murid-murid: Rendah!
Guru: Jauh!
Murid-murid: Dekat!
Guru: Berjaya!
Murid-murid: Menang!
Guru: Salah itu! (maksudnya mengoreksi)
Murid-murid: Betul ini!
Guru (geram): Bodoh!
Murid-murid: Pandai!
Guru: Bukan!
Murid-murid: Ya!
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan...!
Murid-murid: Oh Hamba...!
Guru: Dengar ini...
Murid-murid: Dengar itu...
Guru: Diam!!!!!
Murid-murid: Ribut!!!!!
Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid: Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru: Mati aku..!
Murid-murid: Hidup kami!
Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid: Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid: Rajin kami belajar bu guru...
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid: Kami waras sebagian!!!
Guru: Cukup! Cukup!
Murid-murid: Kurang! Kurang!
Guru: Sudah! Sudah!
Murid-murid: Belum! Belum!
Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid: Sebab saya seorang pandai!
Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid: Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru: Kurang ajar!
Murid-murid: Cukup ajar!
Guru: Habis aku..!
Murid-murid: Kekal kamu!
Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid: K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru: Sudah, bodoh!!!
Murid-murid: Belum, pandai!
Guru: Berdiri!
Murid-murid: Duduk!
Guru: Bego kalian ini!!!
Murid-murid: Cerdik kami itu!
Guru: Rusak!
Murid-murid: Baik!
Guru (stres): Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid: Dilepaskan tengah malam itu!!!
Bu Guru mukanya merah padam dan tanpa bicara lagi
mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan. Sebentar kemudian,
lonceng pun berdering. Murid-murid merasa lega karena guru yang
paling ditakuti oleh mereka telah keluar. Walau bagaimanapun,
mereka merasa bangga karena telah dapat menjawab semua
pertanyaan tadi. Tetapi masih ada hari esok. Guru itu pasti akan
datang lagi...
Keluarkan Dulu Sendoknya
Pasien: "Dok... setiap saya minum kopi dari cangkir, rasanya mata
kanan, seperti ada yang menusuk gitu Dok.."
Dokter: "Kalo begitu, setiap mau minum kopi... keluarkan dulu
sendoknya dari dalam cangkir...."
Pasien: "O... Terima kasih, Dok...."
Kenyataan Sekitar Kita
1. Coca Cola dulu berwarna hijau.
2. Nama yang paling umum digunakan di dunia adalah Muhammad.
3. Dalam bahasa Inggris, semua nama benua diawali dan diakhiri
dengan huruf vokal yang sama.
4. Otot terkuat yang ada di badan kita adalah lidah.
5. Setiap orang di Amerika Serikat punya 2 kartu kredit!
6. TYPEWRITER adalah kata terpanjang yang dapat diketik dalam
satu baris tuts keyboard Anda.
7. Perempuan berkedip dua kali lebih banyak dari pada laki-laki.
8. Menahan nafas tidak akan membuatmu mati.
9. Setiap manusia tidak dapat menjilat siku tangannya sendiri.
10. Kalau ada orang bilang 'bless you' setiap kali ada yang bersin
karena memang setiap kali kau bersin, jantungmu berhenti satu
milisecond.
11. Secara fisik, setiap babi tidak bisa melihat ke langit.
12. Ucapkan "sixth sick sheik's sixth sheep's sick" beberapa kali.
Nanti Anda akan mahir berbahasa Inggris!
13. Bersin terlalu keras dapat mematahkan tulang iga, memutuskan
pembuluh darah di kepala atau leher dan mengakibatkan
kematian.
14. Setiap raja dalam kartu remi melambangkan raja-raja besar jaman
dahulu kala:
raja sekop - Raja Daud
raja kriting - Alexander Agung
raja hati - Raja Charlemagne
raja wajik - Julius Caesar
15. 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987,654,321
16. Kalau ada patung orang naik kuda dan dua kaki depan kuda itu
naik di udara, itu tandanya orang itu mati dalam perang.
17. Kalau kaki kudanya cuma satu yang diangkat berarti orang itu
cuma terluka dalam perang.
18. Kalau semua kaki kudanya menjejak tanah, berarti orang itu
meninggal karena sakit.
19. Apa persamaan rompi anti peluru, printer laser, tangga darurat
dan wiper mobil? Jawabannya: semua ditemukan oleh
perempuan! HA!
20. Satu-satunya makanan yang tidak bisa busuk? Jawaban: MADU
21. Buaya nggak bisa menjulurkan lidah.
22. Siput bisa tidur selama 3 tahun.
23. Semua beruang kutub KIDAL!
24. American Airlines menghemat $40,000 tahun 1987 dengan cara
mengurangi 1 buah olive dari setiap piring salad yang mereka
sajikan untuk penumpang kelas 1.
25. Indera perasa kupu-kupu ada di kaki.
26. Gajah adalah satu-satunya hewan yang tidak bisa lompat.
27. Selama 4.000 tahun belakangan ini, jenis hewan yang dipelihara
di rumah cuma itu-itu saja.
28. Rata-rata manusia lebih takut pada laba-laba daripada kematian.
29. Shakespeare menemukan kata: "assassination" dan "bump".
30. Dengan menggunakan cara mengetik 10 jari, STEWARDESSES
adalah kata terpanjang yang bisa diketik hanya dengan jari-jari
tangan kiri.
31. Semut selalu jatuh ke kanan setiap kali disemprot cairan anti
hama.
32. Kursi listrik ditemukan oleh seorang dokter gigi.
33. Jantung manusia dapat menyemprotkan darah sejauh 10 meter.
34. Dalam 18 bulan, 2 ekor tikus bisa punya lebih dari sejuta anak
tikus!
35. Memakai headphone selama satu jam dapat menstimulasi
perkembangan bakteri dalam telinga sebanyak 700 kali lipat!
36. Pemantik ditemukan sebelum korek api.
37. Setiap lipstik mengandung sisik ikan.
38. Seperti sidik jari, lidah manusia pun mempunyai kontur yang
berbeda-beda.
39. Dan akhirnya, 99% orang yang baca tulisan ini pasti mencoba
menjilat siku tangannya.
HA HA HA HA HA HA HA HA HA!!!
Koran
Si Tina (umur 8 tahun) disuruh ibunya menjaga adiknya yang sedang
bermain, karena ibunya sedang memasak. Ketika sedang bermain, si
bayi makan koran hampir habis 1 halaman. Tentu saja si Tina kaget.
Tina: "Ibu, si Adik makan koran sampe mau habis!”
Ibu: "Appaaaa!” (dengan kagetnya sambil berlari dan merebut sisa
koran yang ada). Lalu dengan tenangnya si ibu menjawab,
Ibu: "Nggak apa-apa kok itu koran bekas, kirain koran yang baru Ibu
beli.”
Tina: ?????
Kisah Tukang Cukur Yang Baik Hati
Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati di sebuah kota di
Amerika Serikat. Suatu hari seorang penjual bunga datang
kepadanya untuk memotong rambut. Selesai potong rambut, dia
bermaksud membayar tetapi tukang cukur menjawab:
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang darimu. Saya
melakukan pelayanan."
Si penjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang
cukur tersebut. Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur
membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin
bunga mawar yang telah menanti di depan pintu. Seorang polisi
datang untuk potong rambut dan dia pun bermaksud membayar
setelah selesai dipotong rambutnya. Tetapi, si tukang cukur pun
menjawab:
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang darimu. Saya
melakukan pelayanan."
Si polisi pun sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur
tersebut. Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka
toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin donat yang
telah menanti di depan pintu.
Di hari berikutnya datanglah seorang insinyur software dari
Indonesia untuk potong rambut, ketika dia hendak membayar, si
tukang cukur pun menjawab:
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang darimu. Saya
melakukan pelayanan."
Si insinyur software dari Indonesia pun amat sangat gembira
dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya,
ketika si tukang cukur membuka toko... coba tebak!!! Apa yang
tukang cukur temukan di depan pintu?
Dapatkah kamu menebaknya?
Apakah kamu belum tau jawabannya?
Ayo. Berfikirlah seperti orang Indonesia....!!!!!!
OK! OK!
Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong rambut
GRATIS!
Mengapa Saya Suka Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memang lebih nyaman. Coba aja ngomong
kalimat-kalimat di bawah ini.
Bahasa Indonesia:
"Tiga nenek sihir mengagumi tiga buah arloji merk Swatch.
Nenek sihir mana melihat pada arloji Swatch yang mana?"
Dalam bahasa Inggris:
"Three witches watch three Swatch watches. Which witch watch
which Swatch watch?
Yang lainnya...
Bahasa Indonesia:
"Tiga nenek sihir biseksual mengagumi kenop-kenop dari tiga
arloji Swatch. Nenek sihir biseksual mana yang memandangi
kenop arloji Swatch yang mana?"
Dalam bahasa Inggris:
"Three switched witches watch three Swatch watch switches.
Which switched witch watch which Swatch watch switch?
Masalah Pendengaran
Jeri pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah
hilang pendengaran.
"Seberapa burukkah pendengarannya?" tanya dokter.
"Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti berteriak kalau bicara
dengannya."
"Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya, lalu
katakan sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu, berdirilah lebih
dekat darinya, lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum
juga mendengar, teruslah mendekat. Dengan begitu saya akan tahu
berapa jarak maksimal pendengarannya."
Maka, Jeri pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang
memasak di dapur. Dari jarak 6 meter ia berteriak, "Makan apa kita
malam ini?"
Tak ada jawaban.
Lalu ia mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan
menanyakan hal yang sama.
Juga tak terdengar jawaban. Begitu juga pada jarak 3 meter.
Akhirnya, ia berdiri di samping istrinya. "Makan apa kita malam
ini?" katanya setengah berteriak.
Istrinya berbalik menghadap Jeri, memelototinya, dan berteriak:
"Untuk keempat kalinya kubilang: KAMBING GULING!"
Mesin Cuci 5 Watt Hasil Kering Terlipat
Suatu hari Insinyur Gotot bertemu kawan lamanya di pasar malam.
Si kawan: “Hai, Gotot, apa kabar kau? Lama tak sua, maju usahamu?
Kudengar kau sekarang jadi ilmuwan.”
Ir. Gotot: “Ah kebetulan sekali, kawan, aku dalam rencana
mengadakan pameran atas penemuanku minggu-minggu ini.
Datanglah kalau kau ada waktu. Aku menemukan mesin cuci yang
dapat digunakan hanya dengan tenaga 5 watt. Dalam pameran itu,
rencananya akan datang wakil-wakil dari perusahaan elektronik
terkenal, seperti Panasonik, Nasional, Sony, Mitshubizi. Siapa tahu
ada yang mengajak aku rekanan."
Si Kawan: “Wah hebat sekali kau, baiklah, aku akan datang ke
pameran itu!"
Pada waktu yang telah ditentukan, tibalah saatnya pameran itu
dilaksanakan. Hadir pula wakil-wakil perusahaan elektronik terkenal
yang telah di sebutkan di atas. Acara itu dipandu oleh seorang MC
terkenal ibu kota, Tantowi Jahja. Setelah beberapa sambutan,
akhirnya tibalah di puncak acara.
MC: "Selamat malam hadirin yang terhormat. Selamat malam para
wakil perusahaan undangan. Dengan bangga saya persembahkan
inovasi terbaru dari ilmuwan ternama kita, Ir. Gotot!!! (hadirin
bersorak dan tepuk tangan). Beliau telah menemukan sebuah
teknologi canggih yang diterapkannya pada mesin cuci, yang sangat
hemat energi, hanya dengan 5 watt, Anda dapat mencuci bersih
pakaian Anda!!" (hadirin kembali bersorak).
Tak lama para kru acara mendorong sebuah mesin cuci yang
tampilannya futuristik ke tengah panggung (lagi-lagi tepuk tangan
membahana).
MC: "Baiklah, untuk membuktikan kehebatan mesin cuci ini, kami
persilahkan para wakil perusahaan undangan maju ke depan untuk
mengujinya secara langsung!"
Segera para wakil-wakil tersebut maju ke depan.
MC: "Dimulai wakil dari Soni!!!" (tepuk tangan pelan terdengar)
Wakil dari Soni maju membawa sebuah sapu tangan.
Dimasukkannya sapu tangan tersebut ke dalam mesin. Lima menit
kemudian terdengar bunyi bel, sapu tangan tersebut keluar KERING,
BERSIH, TERLIPAT!!! (HOREE...!!! gegap gempita hadirin
menggema)
MC: "Selanjutnya, wakil dari Nasional!"
Wakil Nasional maju membawa sebuah kaus kaki.
Dimasukkannya ke dalam mesin. Selang 7 menit kemudian, setelah
bunyi bel terdengar, kaus kaki tersebut keluar dengan keadaan
KERING, BERSIH, TERLIPAT!!! (Waww... hadirin kembali bersorak)
MC: "Berikutnya, wakil dari Panasonik!"
Majulah si wakil Panasonik dengan rasa penasaran, kok bisa
mesin cuci hanya dengan tenaga 5 watt bekerja secepat itu, kering,
terlipat lagi, begitu pikirnya. Dimasukkannya sebuah kaus oblong.
Kali ini proses berjalan agak lama. 5 menit, 7 menit, 10 menit lewat,
tak terdengar apa-apa. Namun akhirnya, pada menit ke-15 bunyi bel
terdengar, TIIING!!! Keluarlah si kaus oblong dalam keadaan
KERING, BERSIH, dan TERLIPAT tentunya!!!! (Grrrr.... hadirin
makin terpukau, para wakil perusahaan tersebut makin takjub tak
percaya, sekaligus kagum).
MC: “Terakhir.... wakil dari Mitshubizhi!!!!"
Kali ini terlihat rasa tak sabar dan penasaran yang sangat dari
wajah wakil yang terakhir ini. Dibawanya sebuah seprai ukuran
King, 2 potong celana jeans, dan sebuah Bed Cover, dimasukkannya
sekaligus ke dalam mesin tersebut. Setelah itu, ditunggu, 5 menit, 10
menit, setengah jam, benda-benda tersebut belum juga keluar.
Sampai stop watch menunjukkan angka 1 jam, belum juga ada
sesuatu terjadi. Hadirin dan para wakil mulai tak sabaran. Tepat satu
setengah jam, wakil Mitshubizhi benar-benar tak tahan lagi,
dibukanya mesin itu...
Ternyata apa yang dilihatnya???
Di dalam mesin cuci tersebut, meringkuklah Ir. Gotot yang
tengah mencuci tangan benda-benda yang dimasukkan wakil
Mitshubizhi dengan sebuah papan penggilasan. Di sampingnya
tergantung sebuah bohlam lampu 5 watt!!!
Dan sebuah setrikaan....
Nubruk Bule
Suatu hari seorang cewek bertubrukan dengan bule.
Cewek: I'm sory.
Bule: I'm sorry, too.
Cewek: I'm sorry three.
Bule: What are you sory for?
Cewek: I'm sorry five.
Bule: Are you sick?
Cewek: No, I’m seven.
Pentingnya Bahasa Inggris
Suatu hari ada bule kehilangan sepeda motornya yang baru saja
diparkir di depan toko di sekitar jalan Malioboro Yogya.
Lalu dia bertanya pada seseorang yang saat itu kebetulan berada
di tempat parkir, namanya Paijo, apakah dia ngeliat orang yang
ngambil sepeda motornya.
Paijo bilang, "Yes, he use to table square-square. Worth he fast-
fast go without any wet expire."
Maksudnya: "Iya, dia memakai kemeja kotak-kotak. Pantes dia
cepat-cepat pergi tanpa basa basi.”
Lalu dengan sok berwibawa Paijo menasehati, "Sir, different
river, if park bicycle motor liver-liver yes?"
Maksudnya: "Tuan, lain kali kalo parkir sepeda motor hati-hati
ya?"
Tapi bule itu diam saja karena karena nggak tau mau menjawab
apa, sehingga Paijo jadi ngedumel, "Basic bule!"
Maksudnya: Dasar bule!
Karena nggak tau harus ngomong apa lagi, si bule tersebut
ngeloyor pergi dan dengan Pe-De-nya Paijo bilang, "Breasttttt!”
sambil melambaikan tangannya.
Maksudnya: Dadaaaaa!
Singkatan-Singkatan Nama Negara Dan Kota
H.O.L.L.A.N.D
Hope Our Love Lasts And Never Dies
I.T.A.L.Y.
I Trust And Love You
L.I.B.Y.A.
Love Is Beautiful ; You Also
F.R.A.N.C.E.
Friendships Remain And Never Can End
C.H.I.N.A.
Come Here….. I Need Affection
B.U.R.M.A.
Between Us, Remember Me Always
N.E.P.A.L.
Never Ever Part As Lovers
I.N.D.I.A.
I Nearly Died In Adoration
K.E.N.Y.A.
Keep Everything Nice, Yet Arousing
C.A.N.A.D.A.
Cute And Naughty Action that Developed into Attraction
K.O.R.E.A.
Keep Optimistic Regardless of Every Adversity
E.G.Y.P.T.
Everything’s Great, You Pretty Thing!
M.A.N.I.L.A.
May All Nights Inspire Love Always
P.E.R.U.
Phorget (Forget) Everyone… Remember Us
T.H.A.I.L.A.N.D.
Totally Happy, Always In Love And Never Dull
J.A.K.A.R.T.A
Jambret Aya Koruptor Aya Rampok Teh Ayaoge
Konsultasi Mencari Jodoh
Seorang pemuda datang berkonsultasi kepada pendeta.
Pemuda: "Pendeta, mengapa saya tidak pernah menemukan jodoh
saya? Mengapa saya belum berhasil mendapatkan seorang pacar
sekalipun?"
Pendeta: "Gadis seperti apa yang kau inginkan?"
Pemuda: "Saya menginginkan gadis yang putih, cantik, tinggi, pintar,
perhatian, dan mencintai saya."
Pendeta: "Ohhh... kalau begitu kamu harus melaksanakan ajaran 3B.
"B" yang pertama adalah "BERUSAHA", apakah kamu sudah cukup
berusaha?"
Pemuda: "Wah... yang namanya usaha tuh sudah saya lakukan
dengan maksimal. Sudah sangat banyak tempat yang saya lalui demi
mendapatkan gadis impian saya itu."
Pendeta: "Kalau begitu kamu harus melaksanakan "B" yang kedua,
yaitu "BERDOA" bila perlu berdoa dan berpuasa."
Pemuda: "Pak Pendeta, setiap hari saya berdoa untuk hal ini, bahkan
berpuasa Senin dan Kamis."
Pendeta: "Wah, mungkin kamu harus melaksanakan ajaran "B" yang
ketiga."
Pemuda: "Apa itu, Pak?"
Pendeta: "BERCERMIN!"
Kue Pernikahan
Bahan:
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.
Bumbu:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
5 kali ibadah/hari
Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang.
Tips:
- Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang.
- Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena
dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba
bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi
mutunya terjamin.)
- Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena
walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang
menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang
bisa merusak kesehatan.
- Gunakan kasih sayang cap "DAKWAH" yang telah mendapatkan
penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.
Cara Memasak:
- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga
tersisa niat yang murni.
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu
orang tua secara merata.
- Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan
api merata sekitar 30 menit di depan penghulu.
- Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
- Kue siap dinikmati.
Catatan:
- Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan
paling enak dinikmati dalam keadaan hangat.
- Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar
secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa
kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah".
- Setelah mulai hangat, jangan lupa telpon-telponan bila berjauhan.
- Selamat mencoba, dijamin semuanya halal koq!
Lomba Karya Ilmiah Remaja
Di ruang perpustakaan sekolah sedang terjadi diskusi yang serius
antara guru dengan seorang muridnya yang kepingin banget jadi
anggota LKIR.
Guru: "Apa yang dapat kamu sumbangkan untuk LKIR sekolah
kita?"
Murid: "Sebuah penemuan dari penelitian yang saya lakukan
sendiri."
Guru: "Apa itu?"
Murid: "Menggabungkan (stek) 2 jenis tumbuhan yang sangat
berlainan species. Dan ternyata berhasil."
Guru: Apa 2 jenis tumbuhan itu...?
Murid: "Kelapa dan singkong."
Guru (terdiam, sepertinya tidak percaya): "Lalu apa yang terjadi
dengan kedua tumbuhan itu?"
Murid: "Jadi gethuk."
Orang Madura Di Hotel
Adalah sebuah cerita tentang seorang Madura yang kaya raya
pergi ke suatu tempat dan menginap di sebuah hotel yang mewah.
Sebelum tidur malam ia memanggil pelayan hotel untuk pesan
sarapan agar besok pagi dia tidak perlu repot.
Orang Madura: Pelayan saya mau pesan sarapan untuk besok pagi
ya, tolong dicatat, saya minta diantar di kamar saya jam 6 pagi,
jangan telat ya sebab saya ada rapat.
Pelayan: Mau pesan apa, Tuan?
Orang Madura: Saya mau pesan bret jembret!
Pelayan: Apa, Tuan???
Orang Madura: Bret jembret!!!!!!!!!
Pelayan: Maaf, Tuan, apa itu bret jembret?????
Orang Madura: Sampeyan ini gimana sih, jadi pelayan hotel terkenal
kok bego. Anda bisa bahasa Inggris nggak?? Bahasa Inggrisnya roti
apa??
Pelayan: Bread, Tuan.
Orang Madura: Nah sekarang bahasa Inggrisnya selai apa???
Pelayan: Jam, Tuan.
Orang Madura: Lah itu kalau roti dikasih selai terus atasnya dikasih
roti lagi apa nggak bread jam bread tak iyah... doh sampeyan ini
gimana sih!
Pelayan: Ooooooooooh itu, Tuan. Lalu minumnya apa, Tuan??
Orang Madura: Susu soda!
Pelayan: Pakai es, Tuan?
Orang Madura: Lho lha iya pakai es dong, kalo nggak pake es kan
jadi UU ODA tak iya, dok re mak sampeyan ini!!!!!!!!!!!!!
Pelayan: ?????????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Penjual Telur
Di sebuah pasar tradisional.
Pembeli: Mas, telornya berapa sekilo?
Penjual: Telor ayam atau telor bebek?
Pembeli: Telor ayam.
Penjual: Telor ayam biasa atau ayam kampung?
Pembeli: Ayam biasa.
Penjual: Yang lokal atau yang import?
Pembeli: Yang lokal aja.
Penjual: Yang lokalnya mau yang dari Jakarta, Bogor atau Depok?
Pembeli: Yang Jakarta deh... (Sambil terlihat kesal).
Penjual: Mau yang Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara, atau Selatan?
Pembeli: Mas ini jual telor atau mau jalan-jalan?
Penjual: Maaf Bu, saya penjual mie ayam di sebelah. Kebetulan yang
jual telor lagi ke belakang. Saya disuruh ngobrol dulu sama pembeli
sampe dia dateng.
Perampok
Mengira rumah sedang kosong, seorang pencuri masuk ke
dalam. Ternyata di dalam kamar ada pasangan suami istri pemilik
rumah itu.
"Siapa namamu?" ujar pencuri sambil mengancam si wanita. "E-
E-Elizabeth," ujarnya.
"Ini hari keberuntunganmu," katanya. "Saya tidak bisa
menembak orang yang bernama Elizabeth karena itu adalah nama
ibu saya tersayang." Dia menoleh ke arah sang suami, "Siapa
namamu?"
"Nama saya Harry," ujar si pria. "Tapi orang memanggil saya
Elizabeth."
Promosi Karir
Seorang presiden direktur sebuah perusahaan memanggil salah
satu karyawannya, "Robi," ujarnya, "kamu telah satu tahun bekerja di
perusahaan ini. Kamu mulai dari bagian kurir pengiriman surat. Satu
minggu kemudian kamu dipromosikan ke posisi sales, dan satu
bulan kemudian dipromosikan menjadi manajer sales di kantor
cabang. Lalu empat bulan kemudian kamu menduduki jabatan
direktur marketing." Si bos diam sejenak, lalu berkata lagi, "Sekarang
sudah waktunya aku pensiun, dan saya ingin kamu mengambil alih
posisi tertinggi di perusahaan ini. Apa yang akan kamu katakan
dengan usulan saya ini?"
"Terima kasih...," jawab karyawan itu singkat.
"Cuma terima kasih?" tanya bos, "Apa cuma itu yang bisa kamu
katakan?"
"Okay, okay. Terimakasih banyak atas kebaikan selama ini,
Papa..."
Putri Katak
Sang insinyur berjalan cepat melintasi tepi sungai, ketika
terdengar suara panggilan. Setelah diamati, ternyata suara itu berasal
dari seekor katak. "Hai tunggu," kata si katak, "Aku sebenarnya putri
yang cantik, tapi sedang dikutuk. Tapi kalau kamu menciumku, aku
bisa jadi putri lagi. Ciumlah aku!"
9
Dengan hati-hati si insinyur memungut si katak, lalu
memasukkannya ke saku jaketnya. Si katak berteriak, "Hai, ciumlah
aku! Kalau aku sudah jadi putri, aku mau jadi pacarmu semalam."
Si insinyur cuma tersenyum kecil.
"Iya deh, nggak semalam. Seminggu penuh deh!!!" teriak si
katak.
Si insinyur senyum lebar, mengeluarkan katak dari saku,
mengelus-elusnya, kemudian memasukkan kembali ke saku. Si katak
berteriak putus asa, "Ya deh, aku mau jadi pacar kamu seumur hidup.
Tapi cium aku dong. Nanti aku jadi putri yang cantik sekali, yang
akan menemani kamu selamanya."
Akhirnya si insinyur buka suara juga. "Hey. Tahu nggak. Aku
itu insinyur. Aku nggak punya waktu buat pacaran. Tapi punya
katak yang bisa bicara, keren juga."
Gembala Kerbau
Konon di pertengahan tahun 70-an (kayaknya ini cuma
karangan orang iseng), Bu Tien ingin berdua saja dengan Pak Harto
pergi bermobil ke desa kelahirannya. Mereka berusaha menyamarkan
wajah agar tidak dikenali. Akan tetapi ketika sedang berjalan-jalan
melihat kehijauan sawah yang membentang, seorang lelaki yang
sedang menggembalakan kerbau mendekati mereka.
"Tien...??! Masih ingat aku kan? Aku bekas pacarmu dulu
sebelum kamu menikah dengan Soeharto," kata lelaki tersebut.
"Badu?! Tentu saja aku ingat. Tapi kok kamu bisa mengenaliku
sih?" tanya Bu Tien heran.
"Apa pun usahamu untuk menyamar, aku akan selalu
mengenali matamu," kata si lelaki. Dengan rasa cemburu, Pak Harto
mengajak istrinya untuk kembali ke Jakarta.
Di dalam mobil, Pak Harto berkata, "Coba kalau kamu kawin
sama lelaki tadi, apa jadinya...?"
"Hhmmm, dia jadi presiden dan kamu menggembalakan
kerbau," jawab Bu Tien santai.
Anggota Dewan
Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR, seorang
anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu
dan serba kikuk. Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah
bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian,
ada yang mengetuk pintu ruangannya. Setelah dibuka, berdiri di
hadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel.
"Wah..., ini pasti wartawan TV-RCTI mau mewawancarai aku...,”
pikirnya dalam hati.
Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat
jam dan mengangkat telpon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat
ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-
hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan
terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut
nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah
selesai, sambil meletakkan gagang telpon dia berkata pada dua orang
tamunya tersebut. "Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai.”
Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama
lain. Akhirnya salah satu berkata, "Maaf, Pak, kami datang ke sini
mau memasang saluran telpon Bapak..."
Cuma Kesalahan Berbahasa
Si Amat membuat spanduk yang tulisannya begini:
"SAVE THE COUNTRY, HANG TNI ... SAVE THE PEOPLE, HANG
POLRI"
Tentu saja ia lalu diciduk aparat. Setelah diinterogasi, dia
dilepaskan walau spanduknya dibakar. Ternyata, maksud si Amat
baik. Cuma, bahasa Inggrisnya kacau.
Arti spanduk itu dalam benak Amat adalah:
"Keselamatan Negara tergantung TNI, Keselamatan Rakyat
tergantung Polri..."
Indonesia Tidak Akan Diserang AS
Apakah AS akan menyerang Indonesia? Pentagon
membayangkan jika AS terpaksa harus menyerang Indonesia
berapa kerugian yang harus dipikul pihak AS dan berapa
keuntungan pihak Indonesia dari kehadiran tentara AS di sana.
Begitu memasuki perairan Indonesia, mereka akan dihadang
pihak bea cukai karena membawa masuk senjata api dan senjata
tajam serta peralatan perang tanpa surat izin dari pemerintah RI.
Ini berarti mereka harus menyediakan ”Uang Damai", coba
hitung berapa besarnya jika bawaannya sedemikian banyak.
Kemudian mereka mendirikan base camp militer, bisa
ditebak di sekitar base camp pasti akan dikelilingi oleh penjual
bakso, tukang es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral cel-
dam Rp10.000,- 3 potong. Belum lagi para pengusaha komedi
puter bakal ikut mangkal di sekitar base camp juga.
Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta tank-tank
lapis baja yang diparkir dekat base camp akan dikenakan
retribusi parkir oleh petugas dari dinas perpakiran daerah. Jika
dua jam pertama per kendaraan dikenakan Rp10.000,- (maklum
tarif orang bule), berapa yang harus dibayar AS kalau kendaraan
dan tank harus parkir selama sebulan.
Sepanjang jalan ke lokasi base camp pasukan AS harus
menghadapi para Mr. Cepek yang berlagak memperbaiki jalan
sambil memungut biaya bagi kendaraan yang melewati jalan
tersebut. Dan jika kendaran tempur dan tank harus membelok
atau melewati pertigaan mereka harus menyiapkan recehan
untuk para Mr. Cepek.
Suatu kerepotan besar bagi rombongan pasukan jika harus
berkonvoi, karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan
dihampiri para pengamen, pengemis dan anak-anak jalanan, ini
berarti harus mengeluarkan recehan lagi.
Belum lagi jika di jalan bertemu polisi yang sedang bokek,
udah pasti kena semprit karena konvoi tanpa izin. Bayangkan
berapa uang damai yang harus dikeluarkan.
Di base camp militer, tentara AS sudah pasti nggak bisa
tidur, karena nyamuknya masya Allah, gede-gede kayak
vampire. Malam hari di hutan yang sepi mereka akan dikunjungi
para wanita yang tertawa dan menangis. Harusnya mereka
senang karena bisa berkencan dengan wanita ini tapi kesenangan
tersebut akan sirna begitu melihat para wanita ini punya bolong
besar di punggungnya.
Pagi harinya mereka tidak bisa mandi karena di sungai
banyak dilalui ”Torpedo Kuning" yang ditembakkan penduduk
setempat dari ”Flying Helicopter" alias WC terapung di atas
sungai.
Pasukan AS juga tidak bisa jauh-jauh dari pelaratan
perangnya, karena di sekitar base camp sudah mengintai
pedagang besi loakan yang siap mempreteli peralatan perang
canggih yang mereka bawa. Meleng sedikit saja tank canggih
mereka bakal siap dikiloin. Belum lagi para curanmor yang siap
beraksi dengan kunci T-nya siap merebut jip-jip perang mereka
yang kalau didempul dan cat ulang bisa dijual mahal ke anak-
anak orang kaya yang pengen gaya-gayaan.
Dan yang lebih menyedihkan lagi badan pasukan AS akan
jamuran karena tidak bisa berganti pakaian. Kalau berani nekat
menjemur pakaiannya dan meleng sedikit saja, besok pakaian
mereka sudah mejeng di Pasar Jatinegara di lapak-lapak pakaian
bekas.
Peralatan telekomunikasi mereka juga harus dijaga ketat,
karena para bandit kapak merah sudah mengincar peralatan
canggih itu. Dan mereka juga harus membayar sewa tanah yang
digunakan untuk base camp kepada Haji Husin, Haji Mamat, dan
Engkong Ja’i para pemilik tanah.
Di samping itu mereka juga harus minta izin kepada
RT/RW dan kelurahan setempat, berapa meja yang harus dilalui
dan berapa banyak dana yang harus disiapkan untuk meng-
amplop-i pejabat-pejabat ini.
Para komandan di pasukan AS ini juga akan kena tugas
tambahan mengawasi para prajuritnya yang banyak menyelinap
keluar base camp buat nonton dangdut di RW 06, katanya ada
Inul di sana.
Membayangkan ini semua akhirnya Rumsfield
memutuskan: TIDAK AKAN MENYERANG INDONESIA!!!
Kabinet Selebriti
Bayangkan negeri ini diperintah oleh para selebriti. Pasti semua
rakyat terhibur setiap hari, dan bahkan mungkin Indonesia akan jauh
lebih baik daripada dipimpin politisi busuk.
Presiden: Arief Suditomo (punya jiwa kepemimpinan dan elegan
meski kadang-kadang suka grogi sendiri kalau ketemu jaksa agung)
Wakil Presiden: Sandrina Malakiano (pembawaan dan tutur
bahasanya kalem, punya jiwa keibuan, dan bisa meneduhkan hati
rakyat)
Menko Polkam: Andi Malarangeng (gerak kumisnya mampu
membuat ibu-ibu histeris)
Menko Ekonomi: Log Zhelebour (menangani grup Jamrud saja
sukses, serta piawai menggelar konser rock keliling kota, apalagi
cuma mengurus ekonomi)
Menko Kesra: Nurul Arifin (lewat aktivitasnya dalam persoalan
perempuan dan kepeduliannya terhadap masalah HIV/AIDS,
integritasnya tak perlu diragukan lagi)
Menteri Dalam Negeri: Koes Hendratmo (motonya: berpacu dalam
otonomi!)
Menteri Luar Negeri: Angelique Widjaya (jangan tanya sudah berapa
kali keliling ke berbagai negara dan mengharumkan nama bangsa)
Menteri Pertahanan dan Keamanan: Harry Roesli (lebih sangar dari
preman terminal, tapi lebih lucu dari Amrozy)
Menteri Kehakiman: Alfina Rosa Damayanti (presenter acara Patroli
di Indosiar yang sudah siap dengan perpu anti kriminal untuk para
penjahat)
Menteri Keuangan: Dick Doank (3 menit saja wank wank wank =
Rp500.000, hitung sendiri berapa miliar kalau sehari?)
Menteri Perdagangan dan Industri: Mira Lesmana (trigger: Ada Apa
dengan Perdagangan?)
Menteri Pertanian dan Kelautan: Garin Nugroho (dari filmnya, Daun
di Atas Bantal atau Cinta Dalam Sepotong Roti terlihat Garin suka sekali
suasana pedesaan dan indahnya pantai)
Menteri Pertambangan dan Energi: Ruhut Sitompul (siapa tak kenal
Poltak si Raja Minyak dari Medan ini? Dia juga piawai menambang
rejeki dari kasus-kasus politikus yang bermasalah)
Menteri Kehutanan: Eddy Brokoli (dari model rambutnya saja sudah
menandakan, dia anti penggundulan hutan)
Menteri Pekerjaan Umum: Rano Karno (selain dikenal sebagai artis
yang buka warung, dia juga seorang tukang insinyur)
Menteri Perhubungan: Dewi Hughes (ingin jalan tol gratis, tariff
telepon murah? Mimpi kali yee....)
Menteri Pariwisata dan Budaya: Djaduk Ferianto (sinten remen,
semoga Bali khususnya dan Indonesia umumnya pada adem dan
tentrem!)
Menteri Koperasi: Ulfa Dwiyanti (masyarakat yang jadi anggota
koperasinya akan laris manis. Kocok-kocok, kocok teruusss!)
Menteri Tenaga Kerja: Raam Punjabi (pencetak tenaga kerja di dunia
sinetron)
Menteri Transmigrasi dan Pemukiman: Taufik Savalas (edisi Tok Tok
Wow Ramadhan bakal ada proyek bagi-bagi hadiah rumah di setiap
propinsi yang dikunjungi)
Menteri Pendidikan: Helmy Yahya (siapa berani adu pintar soal
kurikulum dengan dosen STAN ini?)
Menteri Kesehatan: Titiek Puspa (terbukti tetap fit di usia 65)
Menteri Agama: Aa Gym (pengalaman: paling dicari stasiun TV
selama bulan puasa. Untungnya bisa populer bukan karena kasus
kayak mantan menteri agama)
Menteri Sosial: Tika Panggabean (misi utamanya tentunya bikin
surprise warga yang tengah tertimpa musibah, dengan cara bagi-bagi
mobil Porsche!)
Menteri Sekretaris Negara dan Jubir Presiden: Deddy Gumelar alias
Miing Bagito (wartawan nggak bakalan stress, headline koran tiap
hari lucu-lucu)
Menteri Riset dan Teknologi: Dewi Lestari (novel pertamanya,
Supernova kental muatan iptek)
Menteri Investasi dan Ketua Bappenas: Roni Sianturi (selain jadi
presenter terbukti sukses juga berinvestasi buka warung tenda)
Menteri Lingkungan Hidup: Nugie (apa predikat sebagai duta WWF
kurang meyakinkan?)
Menteri BUMN: Meutia Kasim (bekas penyiar yang sukses jadi
direktur grup MRA)
Menteri Peranan Wanita: Inneke Koesherawati (patut dicontoh
bahwa orang bisa berubah dan emansipasi bukan berarti boleh pakai
baju seksi)
Menteri Pemuda dan Olahraga: Ade Rai (seandainya saja postur
para pemuda polisi di Indonesia seperti dia, bukan kayak yang suka
ngetem di perempatan yang sudah gendut malah suka menjebak
pengendara supaya dapat uang damai tilang)
Jaksa Agung: Ira Koesno (buat para koruptor, konglomerat hitam,
dan penegak hukum yang bejat moral, jangan harap bisa lolos dari
senyuman maut dan cecaran investigasinya yang begitu aktual,
tajam, dan terpercaya)
Gubernur BI: Tantowi Yahya (Who Wants To Be Millionare? Nabung
dong!)
Megawati Tidak Mau Dipanggil Pak Harto
Setelah peristiwa 27 Juli 1996 yang lalu, ada khabar santer
bahwa ”Megawati tidak mau dipanggil Pak Harto,” kata seorang
teman.
Wah buru-buru kita menganalisa mengapa keadaan menjadi
begitu runyam, dan analisa dari kejadian lalu hingga sekarang,
sampai terjadi diskusi yang berkepanjangan.
Tiba-tiba teman yang melontarkan gosip tersebut menengahi
dan menginformasikan bahwa memang benar demikian adanya,
sebab pertama ialah Megawati seorang Ibu jadi tidak mau dipanggil
Pak, kedua bahwasanya namanya Megawati dan bukan Harto, jadi
dia hanya mau dipanggil “Ibu Mega” atau “mBak Mega” dan bukan
“Pak Harto”.
Menu Baru Lebaran
Perayaan Idul Fitri 1425 Hijriyah tahun ini telah kehilangan
salah satu hidangan utamanya, yakni Mie Gawati, yang konon telah
dipetiKiemaskan terhitung sejak beberapa minggu lalu.
Namun masyarakat yang merayakan Lebaran tidak perlu
kawatir, karena telah tersedia penggantinya yaitu dua jenis minuman
segar baru, Es Beye dan Jus Kallapa muda.
Diharapkan kedua minuman dingin ini mampu menyejukkan
hati, jiwa dan pikiran seluruh bangsa kita, khususnya di bulan
Ramadhan ini, terutama setelah menjalani ibadah puasa. Amien.
Pancasila Versi Baru
PANCASILA:
1. Keuangan Yang Maha Kuasa
2. Kemanusiaan tidak adil dan tidak beradab
3. Perpecahan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin dengan diam-diam, tanpa musyawarah,
tahu-tahu sudah dianggap bijaksana dan mufakat
5. Keadilan Sosial bagi seluruh keluarga dan pendukungnya saja
Saddam Hussein
Ceritanya, Saddam pengen nakut-nakutin seluruh dunia. Caranya?
Dia manggil panglimanya dan memerintahkan supaya seluruh
pesawat yang ada di lapangan terbang Baghdad dipasangi bom
waktu.
Panglima: "Seluruhnya, Pak Saddam?"
Saddam: "Eh, jangan. Ente nggak boleh masang bom waktu di
pesawat Irak sendiri dan juga jangan pasang di Garuda. Yang rugi
kita juga."
Panglima: "Lah, apa ruginya masang di Garuda? Apa kita takut sama
mereka?"
Saddam: "Bukan, soalnya Garuda biasanya telat. Entar meledaknya
di sini juga...."
Panglima: ".... !!!!!!!!"
Kucing Kesayangan
Seorang pemuda sedang menelpon ke rumahnya dari luar
negeri, dan dijawab oleh adiknya.
"Hallo, dik, gimana kabarnya kucing kesayangan abang?" tanya
si kakak.
"Kucingnya udah mati," jawab si adik dengan enteng.
"Yang bener, dik?! Itu kan kucing kesayangan abang!" teriak si
abang nggak percaya.
"Bener, bang, udah mati!" jawab si adik lagi.
"Dik, abang kasih tau ya, kalau memberi tahu kabar duka,
jangan asal aja, adik harusnya perhatiin dong perasaan yang diberi
kabar. Khan adik bisa bilang kalau kucingnya hari ini lagi ada di atap
dan nggak mau turun, besok adik bilang lagi kalau kucingnya jatuh,
besoknya lagi adik bisa bilang kalau kucingnya udah nggak bisa
diselametin lagi. Nah kalau adik bilangnya kaya gitu khan abang
terima kabarnya juga nggak kaget.”
"Iya deh, bang, maaf..." jawab si adik polos.
"Ya udah kalau gitu nggak apa-apa," lanjut abangnya. "Oh iya,
Dik, gimana kabar ibu?"
"Ehhh, ibu lagi ada di atap dan nggak mau turun....," jawab si
adik polos.
Mas Bambang
Atas saran dokter, Bambang disuruh opname di rumah sakit
Singapore karena penyakitnya agak parah. Sesampainya di RS,
Bambang dibawa ke kamar dan dipasangin infus kiri-kanan.
Beberapa jam kemudian, ada satu lagi pasien orang bule yang
keliatannya sakit parah dan dibaringkan di sebelah Bambang. Si bule
walaupun kelihatannya lemah, dia masih mencoba berkomunikasi
dengan Bambang. Dia mengangkat tangannya dengan susah payah
dan bilang, "American..."
Bambang yang juga sedang lemah, menjawab, "Indonesian..."
Setelah itu dua-duanya pingsan karena kelelahan. Beberapa jam
kemudian mereka siuman dan mencoba berkomunikasi lagi.
Si bule berkata dengan lemah, "James....," dijawab dengan susah
payah oleh Bambang, "Bambang....," abis itu mereka pingsan lagi.
Beberapa jam kemudian setelah siuman, mereka berdua masih
mencoba melanjutkan pembicaraannya. "Texas....," kata si bule,
dijawab Bambang, "Cilacap....," pingsan lagi.
Tak lama kemudian mereka sadar dan lagi-lagi masih mencoba
untuk ngobrol. Si bule yang udah ampir kehabisan napas bilang,
"Cancer..."
Dan dengan sisa-sisa napas yang ada Bambang nyahut,
"Sagitarius...."
Nabrak
Paijo malam itu pulang agak kemaleman, mana hujannya lebat
banget, lampu jalan pada mati lagi. Terpaksa Paijo menjalankan
mobilnya berpatokan pada mobil di depannya. Sedang asyiknya
berkendaraan, tiba-tiba mobil di depannya berhenti mendadak, dan
tabrakan pun tak dapat dihindari. Dengan badan basah dan muka
marah si Paijo menghampiri si pengemudi sambil pegang kerah si
sopir (wah.. boleh juga nih si Paijo)
Paijo: "Apa-apan sih loe pake berhenti mendadak segala, loe bisa
nyetir kagak..!!!" (suara si Paijo sok digalak-galakin)
Sopir: "Loe udah nabrak marah lagi. Loe tau nggak di mana
sekarang. Loe sekarang ada di garasi gue..!!!"
Nama
Di kelas satu sebuah Sekolah Dasar sedang ada presensi kelas...
Guru: "Nana Yuliani!"
Nana: "Saya, Bu!"
Guru: "David Hutagalung!"
David: "Saya, Bu!"
Guru: "Tono Surtono M!"
Tono: "Saya, Bu!"
Guru: "Tono, tolong sini sebentar..."
Tono: "Kenapa, Bu Guru?"
Guru: "Ibu agak tidak suka dengan nama kamu. Kalo sudah Tono,
jangan pakai
Surtono lagi. Jadinya aneh. Bilangin itu ke Bapak kamu, ya!"
Tono: "Iya, Bu."
Guru: "Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan dari apa?"
Tono: "Martono, Bu!"
Orang Bodoh
Pada suatu waktu ada dua orang bos sedang berbicara (kejadiannya
terjadi di rumah bos 1) mengenai pembantunya.
Bos 1: Pembantuku itu sangat bodoh lho.
Bos 2: Memangnya kenapa?
Bos 1: Lihat yah... (kemudian ia memanggil nama pembantunya)
Joni!!! Ke sini cepetan!
Joni: Ada apa, Bos?
Bos 1: Ini ada uang 10 ribu rupiah kamu ke dealer Suzuki, beliin
Soluna satu yah!
Joni: Beres, Bos!
Bos 1: Liat kan, dikasih uang segitu suruh beli mobil nurut aja.
Bos 2: Itu belon seberapa. Pembantuku lebih bodoh lagi, liat yah...
(kemudian ia berteriak) Budi sini, Bud...! Kamu tolong ke rumah saya
suruh saya ke sini penting gitu yah!
Budi: Beres, Bos!
Bos 2: Liat kan tolol banget udah jelas saya ada di depannya kok mau
suruh jemput saya lagi.
Alkisah si pembantu tadi bertemu di jalan dan saling bercakap-
cakap mengenai bosnya.
Joni: Eh, Bud, bos gue itu bego lho, masa gue dikasi uang 10 ribu
suruh beli mobil Soluna yah nggak bisa lah, ini kan hari Minggu,
dealernya kan tutup, iya kan?
Budi: Elo masih mending, bos gue lebih bodoh lagi. Masa gue
disuruh ke rumahnya suruh jemput dia, padahal makan waktu kan,
harusnya dia telpon aja kan dia punya handphone!???
Siapa yang bodoh???
Pelupa
"Apa kira-kira menurut pendapat Nyonya yang menyebabkan
kematian suami Nyonya yang demikian mendadaknya?" tanya polisi
pada Bu Narto.
"Suami saya seorang pelupa. Mungkin dia lupa bernapas
sehingga dapat mengakibatkan kematiannya yang mendadak!"
jawabnya.
Pemadam Kebakaran
Pada suatu hari terjadi kebakaran di sebuah sumur minyak.
Perusahaan pemilik sumur minyak itu memanggil petugas pemadam
kebakaran yang sudah ahli. Lalu datanglah sekitar 15 mobil
pemadam kebakaran yang elit. Ternyata panas yang dikeluarkan api
itu terlalu tinggi... sampai-sampai mereka tidak bisa mendekat lebih
dari jarak 1 km dari sumur itu. Pada saat semuanya merasa putus asa,
datanglah sebuah mobil pemadam kebakaran yang sudah agak tua.
Sambil terseok-seok mobil itu melaju dan berhenti pada jarak 10
meter dari sumur yang panas itu. Lalu petugas di dalamnya
berlompatan keluar dan saling menyiramkan air pada diri mereka
masing-masing dan berhasil menaklukkan api tersebut.
Karena senang dan merasa diselamatkan, pemilik perusahaan
itu memberikan hadiah sebesar 50 juta pada tim yang berani itu. Lalu
pemilik perusahaan minyak itu bertanya: "Akan diapakan uang
sebesar itu?”
Ketika diberi pertanyaan itu, pimpinan regu tersebut menjawab
dengan nada datar, "Pertama-tama kami ingin memperbaiki rem
mobil sialan itu!”
Penasaran
Seorang lelaki masuk ke sebuah warung dan duduk di sebelah
lelaki setengah mabuk yang sedang asyik memilin-milin sesuatu
dengan ibu jari dan telunjuknya.
"Apa sih itu yang di tanganmu?” tanya lelaki pertama
penasaran.
"Entahlah, rupanya seperti plastik, tapi kalau dipegang rasanya
seperti karet. Entah apa ini...,” jawab lelaki kedua.
"Coba lihat,” kata lelaki pertama.
Lelaki kedua memperlihatkan apa yang ada di tangannya.
"Seperti plastik kan? Coba pegang,” katanya.
Lelaki pertama menerimanya, mengamatinya dan kemudian
memilin-milinnya di antara ibu jari dan telunjuknya. "Iya, benar.
Tampak seperti plastik, tapi kalau dipegang rasanya seperti karet.
Benda apa ya ini? Dari mana sih kamu mendapatkannya?”
"Dari hidung....”
Pengemis Serba Salah
Pengemis: Pak! Kasihani saya, saya orang bisu.
Bapak: Lho? Orang bisu kok bisa berbicara?
Pengemis: Eh, salah! Orang tuli, Pak!
Bapak: Kok bisa mendengar?
Pengemis: Eh, bukan! Orang buta, Pak!
Bapak (sambil mengeluarkan uang receh) Tidak ada duit!!
Pengemis: Itu ada ratusan tiga, Pak!
Bapak: Katanya buta, kok bisa melihat?
Pengemis: Salah lagi. Orang gila, Pak!!
Rano Karno
Suatu ketika ada seorang nenek naik bus melihat seorang pemuda
yang mirip sama Rano karno..
Nenek: Hai... kamu Rano Karno yah..?
Pemuda: Bukan nek...
Sepuluh menit kemudian nenek tersebut tanya lagi..
Nenek: Kamu pasti Rano Karno khan...?
Pemuda: Bukan kok, Nek... aku bukan Rano Karno....
Lima belas menit kemudian nenek tersebut masih penasaran..
Nenek: Iya..kamu pasti Rano Karno khan..?
Pemuda (dari pada nggak enak... akhirnya si pemuda ngomong..):
Iya nek..aku Rano Karno...
Nenek: Kok nggak mirip sih....?
Pemuda: !!?!!?!!
Salah Kamu Sendiri
Suatu hari seorang Bapak dikejutkan dengan kedatangan anak
tercintanya. Betapa tidak, anak tersayang tersebut datang dengan
menangis dan menutupi wajahnya.
Bapak: Kamu kenapa, anakku?
Anak: Saya habis dipukul, Pak…. (ujar sang anak yang terus saja
menangis)
Bapak: Kurang ajar!!!!
Sang Bapak pun langsung saja mengambil pedang dan langsung
mengasahnya dengan emosi.
Bapak: Siapa yang berani pukul kamu? Apa tidak tahu ya kalau
bapak ini preman.
Anak: Tee… teeee… tentara, Pak!
Bapak: Ha!!!! Kamu dipukul tentara……??? Ya sudah, berarti itu
salah kamu sendiri, nak… Lain kali jangan nakal lagi ya!
Salesman Nekat
Suatu hari seorang salesman vacuum cleaner nyelonong
memasuki sebuah rumah yang sedang ditungguin pembantunya.
Tanpa ba bi bu dia langsung menebarkan tahi kambing di karpet
sambil nyerocos
"Ibu, vacuum cleaner kita ini dijamin terhebat di dunia,
jangankan hanya debu, tahi kambing ini pun akan tersedot tanpa
sisa....!" begitulah sang salesman nyerocos.
"Pokoknya, Bu, kalau vacuum cleaner ini nggak mampu nyedot
tahi kambing ini, nanti akan saya makan sendiri," begitu lanjutnya.
"Eh... eh... eh... tunggu dulu, emangnya kamu mau makan tahi
kambing pake kecap apa pake sambal?!" kata sang pembantu sewot.
"Emangnya kenapa, Bu?"
"Kamu nggak lihat apa kalau sekarang lampu mati?!"
"Ha???"
Sekarat
Seorang pria yang merasa penyakitnya semakin bertambah
parah memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Setelah
selesai menerima hasil pemeriksaan, dokter berkata, "Ada kabar
buruk mengenai penyakitmu, dan aku takut untuk mengatakannya."
Lalu dokter itu melanjutkan, "Penyakitmu sangat parah dan
hidupmu tidak akan lama lagi, terlalu singkat bahkan."
"Oh tidak... berapa lama lagi umurku, Dokter, tolong
katakanlah!" jawab si pria dengan wajah penuh kecemasan.
"Sepuluh...” jawab Dokter perlahan dan penuh dukacita.
"Sepuluh apa? Bulan? Minggu? Kalo 10 bulan, saya kira nggak
masalah, Dok, apalagi saya udah tua....!"
"Oh, bukan.... sembilan... delapan... tujuh... enam... lima...."
Smary Saklitinov
Seorang guru baru tengah mengabsen murid-muridnya. Sang
guru tertarik dengan sebuah nama, dan dengan penasaran si
guru lalu memanggil muridnya.
Guru: "Smary Saklitinov, coba kemari!"
Murid: "Ya bu, saya."
Guru: "Sini kamu, nak, kamu keturunan Yugoslavia yach?"
Murid: "Nggak bu!"
Guru: "Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitinov?"
Murid: "Oo...itu, Smary itu singkatan dari nama bapak saya
(S)urtono dan ibu saya (Mary)anti.
Guru: "Mmmm...lalu Saklitinov?"
Murid: "Sabtu Kliwon Tiga November."
Sopir Taksi Baru
Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak
sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak
terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak
gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia
bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-kali melakukan itu lagi!" kata sopir taksi
dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan, tadi saya hanya
ingin menanyakan sesuatu. Saya tidak mengira kalau menyentuh
pundak saja bisa sampai begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi.
Bapak juga merupakan penumpang pertama saya."
"Ohh begitu... Terus kenapa kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah" jelas si sopir.
Taksi Ngebut
Suatu malam, di Monas, seorang pemuda yang tengah mabuk
memanggil taksi.
Supir Taksi: Mau ke mana, Mas?
Pemuda: Ke Monas.
Supir Taksi: Lho, ini khan Monas, Mas.
Pemuda: Lho, udah nyampe ya?
Supir Taksi (bingung)
Pemuda (sambil memberi Rp20.000): Lain kali, jangan suka ngebut
ya, Bang!
Tebakan Tingkat Tinggi
Seorang programmer dan insinyur berada dalam sebuah
perjalanan panjang di pesawat terbang. Si insinyur tidur dengan
lelap. Tapi si programmer duduk gelisah. Setelah lama bingung
mencari kegiatan, si programmer membangunkan insinyur dan
mengajak main tebak-tebakan.
Si insinyur yang malas cuma menggeleng dan mencoba
kembali tidur. "Ayo dong," desak si programmer, "Kita pakai
taruhan. Yang kalah bayar sepuluh ribu ke yang menang." Si
insinyur masih menolak dengan halus.
"Begini saja," kata programmer, "Kalau aku nggak bisa jawab
pertanyaanmu, aku bayar seratus ribu. Kalau kamu nggak bisa
jawab pertanyaanku, kamu bayar sepuluh ribu saja." Si insinyur
bosan diganggu, dan terpaksa setuju. Maka si programmer
mengajukan pertanyaan pertama, "Berapa jarak dari matahari ke
planet Pluto?" Si insinyur langsung menyerah dan menyerahkan
sepuluh ribu rupiah.
Si programmer dengan sukacita menantang pertanyaan dari
insinyur. Maka si insinyur bertanya, "Apa yang naik dengan tiga
kaki dan turun dengan lima kaki?"
Si programmer bingung. Tapi ia tak mau menyerah. Maka ia
membuka notebooknya, dan mencari berbagai referensi. Setelah
gagal, ia menyambungkan modem radio, dan mencari referensi
ke Internet. Masih gagal, ia berkirim mail ke seluruh mailing list
yang diikutinya untuk menanyakan soal itu. Tapi tidak ada yang
bisa menjawab.
Putus asa, ia menyerahkan seratus ribu rupiah ke insinyur
yang masih terkantuk-kantuk. Si insinyur tenang menerimanya
dan memasukkannya ke saku.
Si programmer, penasaran, membangunkan si insinyur, dan
bertanya lagi, "Jadi, apa jawabannya?" Dengan malas, si insinyur
menggelengkan kepala, mengeluarkan sepuluh ribu rupiah,
menyerahkannya ke si programmer, lalu tidur lagi.
Telinga Yang Tidak Beres
Amir masuk ke kantor praktek seorang dokter terkenal yang ramai.
Dengan ramah resepsionis bertanya kepada Amir.
Resepsionis: "Apa keluhan Bapak?"
Amir: "Ada yang tidak beres dengan titit saya..."
Resepsionis tersebut kelihatan kaget mendengar Amir begitu
blak-blakan, lalu berkata dengan suara setengah berbisik.
Resepsionis: "Bapak tidak boleh mengucapkan hal tersebut secara
blak-blakan di depan orang banyak."
Amir: "Lho... mengapa tidak? Anda menanyakan kepada saya apa
masalah saya, ya saya jawab masalah saya."
Resepsionis (tersenyum): "Biasanya kita tidak pernah menggunakan
bahasa seperti itu di sini. Sekarang Bapak keluar dulu kemudian
masuk lagi dan bilang ada yang tidak beres dengan telinga Bapak."
Amir pun keluar dari ruangan tersebut. Setelah beberapa menit
dia masuk lagi. Dengan tersenyum resepsionis tersebut
menyambutnya.
Resepsionis: "Ya, Pak, apa keluhan Bapak?"
Amir: "Ada yang tidak beres dengan telinga saya."
Resepsionis: "Kenapa telinga Bapak?"
Amir: "Beberapa hari ini telinga saya tidak bisa kencing..."
Tiga Kemungkinan
Malam menjelang ujian, seorang mahasiswa melempar undi
dengan koin. "Kalau muncul gambar, saya akan tidur; kalau
angka, saya akan nonton teve. Kalau koin ini bisa berdiri, saya
akan belajar."